Peringatan ke-78 Hari TNI AU, Koops Udara II Gelar Doa Bersama

    Peringatan ke-78 Hari TNI AU, Koops Udara II Gelar Doa Bersama
    Penkoopsud II. Personel Komando Operasi Udara baik militer maupun PNS melaksanakan doa bersama dalam rangka peringatan ke-78 Hari TNI Angkatan Udara bertempat di rumah ibadah masing-masing, Jumat (05/04/2024).

    MAKASSAR - Penkoopsud II. Personel Komando Operasi Udara baik militer maupun PNS melaksanakan doa bersama dalam rangka peringatan ke-78 Hari TNI Angkatan Udara bertempat di rumah ibadah masing-masing, Jumat (05/04/2024).

    Doa bersama digelar secara terpimpin oleh Koops Udara II dilaksanakan secara tergabung dengan satuan TNI AU di wilayah Makassar, yakni Komando Sektor II, Lanud Sultan Hasanuddin dan Wing Komando II Kopasgat.

    Bagi personel yang beragama Islam, doa bersama dilakukan di Masjid Al-Ikhlas Makoopsud II, kemudian personel yang beragama Kristen melaksanakan doa bersama di Gereja Lanud Sultan Hasanuddin, dan personel yang beragama Hindu doa bersama dilakukan di Pura Giri Natha Tamalanrea.

    Diawali salat Jum'at berjamaah, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin, kemudian surat pendek dan diakhiri demgan doa bersama yang dipimpin oleh Staf Ahli Bidang SDM Kolonel Sus Bustanul Arofik, S.Ag., M.Ag.

    Doa bersama seraya memohon kepada Tuhan Yang Mah Kuasa alutsista serta personel TNI AU yang terlibat dalam peringatan HUT ke-78 TNI AU dapat diberikan kelancaran, keamanan serta kesuksesan dalam pelaksanaannya.

    (***)

    makassar sulsel
    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    Artikel Sebelumnya

    Dihadiri Wabup Lutim dan Walikota Makassar,...

    Artikel Berikutnya

    Wakil Walikota dan Ketua TP PKK Makassar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kapolres Barru Pantau Sejumlah TPS Pastikan Pemungutan Suara Berjalan Lancar
    Bupati MYL Jadi Pemilih Pertama di TPS 04 Mappasaile, Ajak Warga Pangkep Gunakan Hak Pilih
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami