SULSEL - Kerukunan Keluarga Luwu Raya Provinsi Sulawesi Selatan (KKLR Sulsel) kembali menyalurkan bantuan berupa beras sebanyak 1 ton kepada warga terdampak banjir.
Kali ini, bantuan yang merupakan bagian dari program KKLR Sulsel Peduli itu diserahkan kepada warga terdampak banjir di Desa Lembang-Lembang, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Selasa, 14 Mei 2024.
Tim yang dipimpin Wakil Bendahara BPW KKLR Sulsel Baharman Supri didampingi pengurus Departemen Kesejahteraan Sosial Darsan Dappy diterima oleh Sekretaris Desa Lembang-Lembang Masriadi disaksikan oleh sejumlah warga.
"Atas nama KKLR Sulsel, kami serahkan bantuan ini kepada masyarakat di Lembang-Lembang. Meskipun mungkin tidak banyak, tapi semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi yang menerimanya, " kata Baharman.
Baharman juga mengatakan bahwa KKLR Sulsel juga merasa perlu untuk mengidentifikasi langkah-langkah yang harus dilakukan agar banjir yang menimpa masyarakat bisa segera ditangani dengan baik.
"Mudah-mudahan setelah ini ada langkah lebih kongkrit yang bisa kita lakukan, tentunya dengan kolaborasi semua stakeholder yang ada, " ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Desa Lembang-Lembang Masriadi menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada KKLR Sulsel atas bantuan yang diberikan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada KKLR Sulsel yang sudah berkenan memberikan bantuan beras kepada warga kami yang sudah sekian lama menderita akibat banjir, " ucapnya.
Terpisah, Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKLR Sulsel Ir. Hasbi Syamsu Ali mengatakan bahwa pihaknya akan terus memberikan perhatian serius kepada setiap bentuk bencana yang melanda wilayah Luwu Raya.
"Pasti kita sangat peduli karena ini adalah kampung halaman kita. Sebelumnya kita turun ke bencana banjir di Luwu, dan sekarang kita menyasar Luwu Utara yang ternyata dampak banjirnya juga sangat luar biasa, " ungkapnya.
Baca juga:
Atasi Antrean, Pertamina Siapkan SPBU Mobile
|
Hanya saja, kata Hasbi, sebagai organisasi paguyuban, kekuatan KKLR tentu tidaklah sebanding dengan kewenangan yang dimiliki oleh pemerintah.
"KKLR ini hanya organisasi kekerabatan, sifatnya kekeluargaan. Tentu saja pemerintah yang seharusnya paling bisa melakukan banyak hal dibanding kami, " tukasnya.
Namun demikian, Hasbi menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya akan terus terlibat membantu masyarakat yang terdampak bencana.
"Insya Allah kita akan terus terlibat sesuai dengan kemampuan yang ada. Kita percaya ada banyak orang-orang baik yang mau membantu sesamanya yang sedang membutuhkan, " pungkasnya.
Sebelumnya, KKLR Sulsel pada 8 Mei 2024 kemarin juga menyalurkan bantuan 1 ton beras kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Luwu.
Ketua BPW KKLR Sulsel Ir Hasbi Syamsu Ali mengatakan, pihaknya mendistribusikan bantuan berupa beras sebanyak 1 ton kepada warga terdampak di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Suli dan Suli Barat, Kabupaten Luwu.
"Hari ini kami distribusikan beras sebanyak 1 ton dalam kemasan 5 kilogram beserta air mineral secara door to door untuk memastikan bantuan sampai kepada meraka yang sangat membutuhkan, " jelasnya, Rabu 8 Mei 2024.
Bantuan beras berasal dari hasil open donasi KKLR Sulsel tersebut disalurkan menggunakan tiga unit mobil dump truck yang dikomandoi langsung oleh koordinator Posko KKLR Sulsel Peduli Andi Iskandar.
Selain itu, kata Hasbi, alat-alat berat yang diturunkan KKLR Sulsel sejak Selasa (07/05) masih terus bekerja membersihkan akses jalan yang tertimbun lumpur akibat banjir.
"Ada tiga unit alat berat yang kita turunkan sejak kemarin yakni wheel loader, motor grader dan alat angkut alat berat tronton self loader. Saat ini tengah bekerja di daerah Lindajang Suli Barat dan Malela Suli karena di daerah itu sulit dilewati akibat timbunan lumpur, " terangnya.
Menurut Hasbi yang juga Ketua Ikatan Alumni Teknik Sipil (IKATSI) Unhas itu, ketiga alat berat tersebut akan selesai beroperasi per hari ini.
"Iya, final hari ini ya. Karena akses jalan di dua daerah itu sudah terbuka dengan baik dan distribusi bantuan sudah mulai lancar melewati wilayah itu, " ungkapnya.