MAKASSAR - Gelaran pelaksanaan rekrutmen Bawaslu Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan telah memasuki tahapan menuju enam besar yang akan di umumkan sesuai Jadwal Pengumuman Tes Wawancara dan Tes kesehatan di empat Zona pada 25 Juli 2023.
Dalam proses tahapan seleksi Bawaslu Sulsel sementara memasuki tahap hasil tes Kesehatan dan Wawancara.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pemilu Ditunda? No Way!
|
Aktivis Barru Mantum HMI Cabang Barru Asrudi menduga Aroma tidak sedap dengan adanya dugaan oknum DPD PDIP Sulsel turut mengatur melemahkan kapasitas timsel hingga potensi hasil dari rekrutmen komisioner bawaslu kabupaten kota akan menghasilkan kwalitas yang jauh dari cita-cita harapan Pemilu yaitu Penyelenggara yang tidak berintegritas.
Hal tersebut di diskusikan oleh beberapa aktivis daerah di salah satu warkop di kota Makassar.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies dan Fenomena Capres 2024
|
Diantaranya, Asrudi Mantum HMI Cabang Barru, menurutnya opini ini sudah tercium sejak pengumuman hasil tes CAT dan Psiko Tes.
"Terbangun opini dibeberapa ruang ruang diskusi terkait adanya indikasi dugaan cawe cawe oknum partai PDIP Sulsel, yang berpotensi mencoreng Nama Partai Besutan Putri Presiden pertama Republik Indonesia, "ungkap Aktivis Kesatuan Aktivis Barru.
Asrudi Berharap, "muda mudahan ini hanya dugaan namun ketika benar bahwa ada cawe cawe dari oknum pengurus DPD PDIP Sulsel maka kami akan mengecam para aktor intelektual yang mencoba mencoreng Demokrasi Indonesia dengan melahirkan para penyelenggara yang tidak berintegritas, " tutup Asrudi.
(JNI/FHR/ASD)
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies untuk Semua
|